Bangunan sehat yang bisa menghasilkan oksigen mulai digemari abad ini dan diharapkan dapat menjadi trend bangunan selanjutnya meninggalkan gaya minimalis yang saat ini masih juga banyak disukai . Berikut beberapa contoh bangunan di berbagai belahan dunia yang sudah mengaplikasikan green building melalui konsep Leadership in Energy and Environtmental Design (LEED).Penerapan LEED untuk pembangunan properti juga mensyaratkan secara mutlak beberapa hal, seperti efisiensi penggunaan air, penggunaan energi secara minimum, atau upaya perlindungan lapisan ozon1. Musee du quai Branly, Paris, France
Museum populer yg berada di sebelah menara eiffel adalah salah satu contoh rumah bertaman vertikal yg dirancang seorang seniman bernama patric blanc. dinding hidupnya sepanjang 200meter dan setinggi 12 meter. dulunya taman miring ini sangat sehat dan segar. namun pada masa sekarang terlihat agak kurang terawat. akan tetapi aktivitas "bernapas" masih sangat terasa...
Paris disebut sebagai "mekkah-nya" taman vertikal, karena maikin lama menjadi kiblatnya taman vertikal dunia. Selain banyaknya taman vertikal yang ada, juga merupakan kumpulan dan tempat tinggal para desainer2 "vertical garden". Dan paris mulai populer sebagai tujuan utama wisata taman vertikal, padahal tidak selamanya taman2 vertikal ini dibuat untuk tujuan artistik, kadang hanya untuk tujuan fungsional semata. Berikut aplikasi vertikal garden di beberapa bangunan di paris :
- Vertical Garden Mecca, Paris
- Vertical Garden Mecca, Paris
- Foundation Cartier
Foundation Cartier di paris juga merupakan salah satu hasil rancangan taman vertikal. Menurut kabar, di foundation cartier ini, tanaman tidak pernah dipotong hingga kadang sampai menjuntai ke bawah. Tukang Kebunnya hanya datang 2-3 bulan sekali hanya untuk mengecek apakah tanaman itu harus dipotong ataukah lebih baik diganti...
- BHV Homme
Masih di Paris, BVH homme adalah salah satu contoh green building yang menarik, berikut screen shotnya :
- The Pershing Hall Hotel
Pershing Hall Hotel juga salah satu green building yang menakjubkan meskipun merawatnya pun tidak pernah mudah. Coba tebak, ada berapa spesies tanaman di taman setinggi 30 meter ini??? mantap!...lebih dari 250 spesies...
- Club Med Champs-Elysees
Taman vertikal di Club Med Champs-Elysees ini cukup kecil, akan tapi dirancang agar bisa mewakili seluruh tanaman yang saat ini ada di 5 benua di dunia. tambahan napas di bangunan ini dimaksudkan agar nilai interior lebih tinggi untuk sebuah resort yang kelasnya mewah ini. taman ini terlihat jelas dari luar gedung dan bisa menyala sangat terang pada saat malam hari.
Taman vertikal di Club Med Champs-Elysees ini cukup kecil, akan tapi dirancang agar bisa mewakili seluruh tanaman yang saat ini ada di 5 benua di dunia. tambahan napas di bangunan ini dimaksudkan agar nilai interior lebih tinggi untuk sebuah resort yang kelasnya mewah ini. taman ini terlihat jelas dari luar gedung dan bisa menyala sangat terang pada saat malam hari.
2. CaixaForum, Madrid, Spain
Berada di madrid, musium yang masih baru ini langsung tampil menggebrak bahkan sebelum kita masuk ke dalam musium tersebut. Di bagian depannya dibentuk taman vertikal setinggi 24meter yang berisi total 15rebu tanaman dari 250spesies. Dinding bernapas ini sementara adalah yg paling artistik kalo kita berjalan2 di madrid karena akan sulit menemukannya di tempat lain di Madrid.
Berada di madrid, musium yang masih baru ini langsung tampil menggebrak bahkan sebelum kita masuk ke dalam musium tersebut. Di bagian depannya dibentuk taman vertikal setinggi 24meter yang berisi total 15rebu tanaman dari 250spesies. Dinding bernapas ini sementara adalah yg paling artistik kalo kita berjalan2 di madrid karena akan sulit menemukannya di tempat lain di Madrid.
- Guggenheim Museum, Bilbao, Spain
Masih di spanyol. Tapi bukan di madrid lagi, lebih tepatnya di Bilbao, terdapat museum seni Guggenheim yang bagian depannya ada patung anak anjing yang terbentuk dari bermacam2 bunga setinggi 43kaki. Tentu saja anak anjing ini "bernapas" :) :) karena tanaman bunga yg membentuknya masih segar dan terdiri dari bermacam2 bunga. Patung anak anjing ini dibuat pada pertengahan tahun 90an menggunakan rangka baja dan bermacam2 bunga oleh seniman Jeff Koons.
3. Vertical Gardens, Bangkok, Thailand
Thailand juga tidak mau kalah. foto berikut ini adalah green building di Siam Paragon Shopping Center. Dan foto berikutnya berada di The Emporium Bangkok, yang berhasil menambahkan variasi tanaman secara vertikal mengikuti shaft dari lift mall tersebut.
4. ACROS Fukuoka Prefectural International Hall, Japan
Sekitar 100.000 kaki persegi atap berbentuk taman dari bangunan ini sungguh menakjubkan. Bangunan 18 lantai ini mempunyai 15 level teras taman yang bisa dijelajahi. Secara umum desain teras taman ini dimaksudkan agar bisa mempromosikan lingkungan hijau yang damai di tengah2 kota yang sibuk. Ada banyak sekali spesies tanaman hijau disini, selain itu dibuat juga beberapa air terjun dan kolam sehingga menambah suasana kalem pada eksterior bangunan yang luar biasa ini.
Sekitar 100.000 kaki persegi atap berbentuk taman dari bangunan ini sungguh menakjubkan. Bangunan 18 lantai ini mempunyai 15 level teras taman yang bisa dijelajahi. Secara umum desain teras taman ini dimaksudkan agar bisa mempromosikan lingkungan hijau yang damai di tengah2 kota yang sibuk. Ada banyak sekali spesies tanaman hijau disini, selain itu dibuat juga beberapa air terjun dan kolam sehingga menambah suasana kalem pada eksterior bangunan yang luar biasa ini.
5. Parabienta Living Wall System, Japan
Tembok hidup ini diproduksi dua perusahaan asal jepang yang mencoba menciptakan produk yang enteng, murah dan fungsional. Tembok yang dinamakan parabienta ini dihargai 60 US dollar per kaki persegi. dinding ramah lingkungan ini akan secara signifikan mengurangi pemakaian biaya listrik karena dapat menyejukkan ruangan secara alami melalui proses pembayangan/shading.
Tembok hidup ini diproduksi dua perusahaan asal jepang yang mencoba menciptakan produk yang enteng, murah dan fungsional. Tembok yang dinamakan parabienta ini dihargai 60 US dollar per kaki persegi. dinding ramah lingkungan ini akan secara signifikan mengurangi pemakaian biaya listrik karena dapat menyejukkan ruangan secara alami melalui proses pembayangan/shading.
6. Living Walls, Netherlands
Bangunan berikut ini dibuat dengan memakai lapisan tipis terbuat dari material mineral fiber (rockwool) sehingga air hujan yang turun bisa dipompa melalui material ini untuk memberikan nutrisi bagi sistem akar tanaman yang menggantung di atas bangunan ini. Sistem ini jauh lebih menarik ketimbang tembok plain default warna abu2 kumal yg biasa di temui di pinggir2 jalan
Bangunan berikut ini dibuat dengan memakai lapisan tipis terbuat dari material mineral fiber (rockwool) sehingga air hujan yang turun bisa dipompa melalui material ini untuk memberikan nutrisi bagi sistem akar tanaman yang menggantung di atas bangunan ini. Sistem ini jauh lebih menarik ketimbang tembok plain default warna abu2 kumal yg biasa di temui di pinggir2 jalan
bagaimana dgn Indonesia?? Apakah kita tertarik meninggalkan gaya minimalis dan beralih ke gaya ini??
waktu yg akan menjawab pertanyaan saya di atas...
Saya terus terang tertarik bisa bertani di rumah sendiri, bisa produksi beras sendiri, masak sayur dan makan buah hasil produksi sendiri :) lumayan ...paling enggak bisa menghemat duit belanja!!heheheh
(asr,dxb)
No comments:
Post a Comment