Mulai Hancurnya The Great Wall of China

Ternyata the great wall of china yang selalu tampak bagus di brosur2 wisata yang sering kita lihat itu, mulai mengalami kerusakan yang cukup parah. mengingat ini adalah salah satu keajaiban dunia, maka setelah melihat kerusakan seperti ini, pasti setiap orang akan merasa prihatin karena kondisinya sekarang udah jauh dari yang terlihat dibayangkan. Berikut screenshoot sisi lain the great wall of china :

dilaporkan bahwa dari keseluruhan the great wall of china, HANYA SEPERTIGANYA saja yang masih berada dalam kondisi normal, sementara dua pertiga bagiannya seperti yang terlihat di foto2 ini.

Siapa yang bertangungjawab atas kerusakan ini???? alam dan manusia sendirilah biang keroknya. Menurut data, sebagian besar dari tembok raksasa ini dikerjakan dengan memakai bahan batu bata, sementara bagian lainnya terbuat dari tanah liat sehingga sangat mudah sekali rusak akibat cuaca, terutama bagian tembok yang berada di daerah utara china karena daerah itu tergolong kering dan sering dilanda badai pasir.

Terutama di propinsi Gansu, tembok besar ini sudah mulai hancur rata padahal area yang rata itu sepanjang 25 mil. Dan tembok besar ini dulunya berdiri kokoh setinggi 20 kaki, sekarang sudah ambles hingga tersisa tidak lebih tinggi dari 7 kaki saja.

Parahnya lagi, kerusakan ini ternyata lebih pantas dialamatkan ke manusianya sendiri. Dari data, pertanian yang diuat di propinsi Gansu ternyata memberikan efek samping yakni menjadi keringnya daerah itu sehingga lebih sering memunculkan badai pasir dan erosi. Demikian pula makin banyaknya pabrik dan rumah produksi film dan juga televisi banyak meliput di daerah ini makin memperparah keadaan. Dan kita juga tau sendiri berapa banyak polusi udara yang ditimbulkan bila liputan atau show itu berlangsung.

Turis turis pun juga sama2 tidak ada tanggung jawabnya. banyak diantara mereka yang berperilaku "ndeso" yang mencungkili bagian2 temboknya sebagai oleh2 untuk dibawa pulang. beberapa meninggalkan sampah yang sangat banyak, beberapa lagi mencorat coret, menulis nama dia dan pasangannya, bahkan ada juga yang mengencinginya...

Ada juga para turis yang mempersiapkan tenda supaya bisa bermalam. dari data, banyak sekali di ketemukan paku2 bekas tenda para turis yang tidak bertanggungjawab ini...

Tak cuma turis, penduduk lokal juga berperan, beberapa penduduk banyak yang menjajakan makanan dan minuman serta barang2 souvenir china, banyak yang menyusun warung dadakannya sehingga menghancurkan suasana great wall yang seharusnya..

Untuk melindungi cagar budaya ini, pemerintah china menerapkan aturan ketat tidak boleh ada konstruksi bangunan baru di radius 500meter dari tembok raksasa ini sehingga konstruksi tembok besar ini tetap terjaga.

Meski pemerintah china masih sanggup membiayai restorasi tembok besar ini dan menerapkan hukum2 atas perusakan warisan budaya ini. turis sebagai penikmat tetap harus ikut serta menjaganya agar tembok besar china ini tetep bisa dinikmati sampe beberapa tahun kedepan.

Semoga dengan melihat ini semua kita bisa tahu cara melindungi warisan budaya kita sendiri, ya setidaknya dimulai dari perilaku kita sendiri ketika mengunjunginya....

(asr,dxb)